2.10.12

rindu kamu

:Rindu padamu yg terlahir kebetulan bersamaan dg kelahiranku..

Rindu padamu yg bersamamu aku mengakhiri perjuangan diploma, suka dan duka asrama..

Rindu padamu, bersamamu aku melakukan petualangan ke pulau seberang ini, tanpa apa dan siapapun melainkan dirimu dan Allah yg Maha Kuasa dan perkasa yg melindungi kita..

Rindu padamu, yg sll meminjamkan pundak utk berkeluh kesah dan menangis menghadapi dunia kerja yg kdg tak seiring pemikiran. Menawarkan solusi utk setiap masalah dan mau memegang erat tangan ini meskipun dunia seolah mengucilkan..

Rindu padamu, tempat yg aku tuju ktk merasa sepi dan sendiri..

Lebih bahagia jika berbagi kebahagiaan dgmu..
Rindu..

Sekarang, tentu berbeda..

Aku menyadari, sangat menyadari bahwa tak ada yg abadi, ikatan persaudaraan kita yg melebihi ikatan darah sekalipun. Kita tdk saling memiliki kecuali kita berada dlm genggaman-Nya. Hanya kpd-Nya tempat kita kembali dan mengembalikan semua urusan. Dialah yg Maha Mendengar dan Berkehendak yg mampu memberikan solusi bahkan di luar nalar manusia. Dialah yg abadi, yg tak akan pernah meninggalkan kecuali kita yg hina yg kdg berpaling..
..Allahu Robbunaa..

Ya Robb, lakalhamd kamaa yanbaghii lijalaal wajhik wa'aziym sulthoonik

Komp. Koba tin, 15 dzulqo'dah 1433H

 :Aku tak akan runtuh::